Selasa, 25 April 2017

Resume Materi Mencetak

Resume Materi
Mencetak
Mencetak merupakan suatu cara memperbanyak gambar dengan alat cetak/ acuan/ klise. Bahan dan alat cetak  yang dipakai dapat juga beragam sesuai dengan teknik yang digunakan baik diperoleh secara sederhana atau terencana yang ada disekitar lingkungan. Mencetak adalah kegiatan seni rupa yang termasuk seni dua dimensi. Kegiatan mencetak ini tidak asing lagi bagi anak-anak. Teknik mencetak yang bisa diterapkan ke anak usia dini yaitu seperti :
1.      Cetak Datar
Cetak datar adalah suatu teknik cetak dengan memperbanyak atau memproduksi suatu gambar atau tulisan dengan menggunakan media cetakan yang mempunyai permukaan datar atau rata. Dikatakan cetak datar karena acuan cetak pada permukaan area gambar tidak terlihat atau datar. Teknik cetak datar sekarang ini dapat dijumpai pada sistem mesin cetak dan teknik foto mekanik. Acuannya disebut pelat. Bagian yang menghasilkan gambar mampu menangkap tinta, tetapi menolak air. Sebaliknya bagian pelatnya menolak tinta tetapi menarik air. Tinta yang dioleskan pada pelat, hanya bagian yang menghasilkan gambar saja yang menerima tinta, selanjutnya pindak ke kertas yang dicetak. Cetak datar sederhana dapat menggunakan kaca.
2.      Cetak Tinggi
Cetak tinggi adalah suatu proses cetak tinggi dengan menggunakan bagian yang menonjol sebagai acuan atau alat cetak untuk menghasilkan gambar sesuai dengan acuan atau alat cetak yang dioles dengan pewarna atau tinta. Contoh alat cetak tinggi sederhana yaitu stempel, jari, potongan pelepah daun pisang, kulit kacang, tutup botol, pelepah daunt alas, buah-buahan, ubi, wortel, kentang dan lain sebagainya.
3.      Cetak Saring
Cetak saring adalah suatu proses cetak dengan acuan menggunakan bahan sutera sebagai saringan, tinta menembus acuan menghasilkan gambar. Cetak saring ini sering disebutdengan cetak sablon. Alat  yang digunakan bisa menggunakan kain sutera, kain kasa dan screen. Disebut cetak saring karena tinta yang terdapat diatas permukaan screen/kain kasa/kain sutera akan tersaring melalui pori-porinya menembus permukaan kertas atau media lain yang dikehendaki, misalnya menyamblon di kain baju.          
4.      Cetak Cungkil Kayu
Cetak cungkil kayu adalah teknik cetak dengan menggunakan permukaan lembar kayu, karet vinyl yang dipahat atau dicukil sebagai acuan cetak atau plat. Bagian yang bukan merupakan gambar atau tidak dicetak selanjutnya dicungkil, sedangkan bagian gambar atau yang tidak dicungkil akan tetap sejajar dengan permukaan plat. Kemudian plat tersebut dibumbuhi cat atau pewarna, setelah itu plat dicetak ke kertas dengan cara digosok dengan bantuan sendok atau alat press. Apabila ingin menggunakan kombinasi beberapa warna, maka harus menggunakan acuan cetak atau plat yang berbeda untuk setiap warna yang digunakan.


Sumber :
http://tysn-4.blogspot.co.id/2012/07/mencetak.html (diakses pada tanggal 11 April 2017).


Senin, 24 April 2017

Praktik Membuat Hasil Karya dari Kotak Bekas

Resume Perkuliahan 31-03-2017
Praktik Membuat Hasil Karya dari Kotak Bekas
Dalam pembelajaran untuk anak anak usia dini guru harus menciptakan pembelajaran yang menyenangkan agar anak tidak merasa bosan dan pembelajaran tidak bersifat monoton. Salah satunya yaitu pembelajaran yang mengajak anak untuk membuat kerajinan dengan hasil karya sendiri menggunakan kotak bekas yang tersedia di sekitar lingkungan serta mudah didapatkan, seperti kotak rokok, kotak lampu, dan kotak bekas yang lainnya. Mengajarkan anak usia dini untuk membuat suatu barang kerajinan harus menggunakan beberapa teknik yang sederhana agar anak usia dini bisa mudah mengikutinya. Dengan menggunkan beberapa teknik yang sederhana anak usia dini bisa mengikutinya dan dapat membuat suatu kerajinan dengan hasil karyanya sendiri. Dengan hasil karyanya sendiri anak akan merasa senang dalam mengikuti pembelajaran dan anak tidak merasa bosan. Dalam membuat hasil karya biarkan kebebasan kepada anak untuk menghasilkan hasil karya sesuai dengan imajinasinya, orang dewasa atau guru cukup memberikan bantuan sesuai dengan keperluan anak. Setelah selesai membuat tanyakan kepada anak tentang hasil karyanya, hasil karya apa yang anak buat, dengan ini anak akan merasa dihargai dan diperhatikan dalam membuat hasil karya. Selain itu kegiatan ini juga dapat menumbuhkan kreativitas anak sejak dini dan mendorong aspek-aspek perkembangan anak.
Teknik-teknik sederhana yang bisa digunakan dalam menciptak suatu hasil karya dari kotak bekas untuk pembelajaran anak usia dini yaitu  sebagai berikut :
1.      Melipat adalah membuat kerajinan dengan melipat sesuatu menjadi bentuk yang diinginkan. Contohnya melipat kertas menjadi bentuk kapal laut, pesawat, burung, bunga dan yang lainnya.
2.      Menggunting adalah membuat kerajinan dengan cara memotong objek gambar menjadi sesuatu bentuk yang diinginkan atau sesuai dengan pola yang sudah tersedia. Contohnya menggunting bentuk segitiga, bentuk lingkaran dan yang lainnya.
3.      Merekatkan adalah membuat kerajinan dengan cara menempelkan berbagai bentuk yang diinginkan dengan bantuan lem. Contohnya merekatkan atau menempel suatu bentuk dengan bentuk yang lainnya.
4.      Meronce adalah menyusun benda-benda dalam jalinan sehingga membentuk sebuah kerajinan tangan yang menarik. Contohnya membuat gelang, kalung dan yang lainnya.
5.      Merakit adalah membuat kerajinan dengan cara menyambungkan beberapa potongan bahan dengan membentuk sesuatu yang baru dari bentuk yang sudah ada. 

Dari kelima teknik-teknik diatas bisa diterapkan pada anak usia dini dalam membuat hasil karya. Kelima teknik tersebut bisa digambungkan menjadi satu kesatuan dalam menghasilkan hasil karya atau hasil kerajinan yang bermakna dan menarik.
Contoh hasil karya yang menggabungkan beberapa teknik diatas dalam seni rupa untuk anak usia dini yang dibuat oleh penulis yaitu Robot Philips Gaul) langkah-langkahnya sebagai berikut :
Robot Philips Gaul
Penulis menamai hasil karyanya dengan nama Robot Philips Gaul karena menggunakan kotak kemasan lampu Philips sebagai wajah dan senjatanya yang berada di depan badannya yang berbentuk baling-baling. Untuk nama gaulnya karena robotnya menggunakan topi kerucut seperti topi ulang tahun yang terbuat dari Koran dan di tv-tv jarang ada robot yang menggunakan topi kerucut.
1.      Alat dan Bahan
-          Kotak bekas kecil (disini penulis menggunakan kotak lampu, kotak pencil, dan kotak masker)
-          Benang woll
-          Gunting
-          Lem
-          Koran
lap 


2.      Cara Membuatnya
-          Potong menjadi dua kotak kemasan lampu Philips seperti bentuk kubus (menggunakan teknik menggunting).
-          Salah satu potongan kotak kemasan lampu Philips menjadi kepala robot dan kaki robot, untuk badannya menggunakan kotak kemasan masker.
-          Hiasi kotak bekas kemasan lampu Philips salah satu bagian luarnya menjadi wajah robot, seperti buatkan mata dan bibir (teknik menggunting dan teknik merekatkan).
-          Lubangi salah satu ujung kepala, badan, dan kaki bisa menggunakan gunting atau benda yang lainnya. Ini bertujuan untuk menyambungkan kepala, badan dan kaki sehingga menjadi robot berdiri dengan menggunakan benang woll (teknik menggunting dan teknik merakit).
-          Letakan baling-baling yang sudah tersedia dalam kotak bekas kemasan lampu Philips di depan badan robot (teknik merakit).
-          Potong kotak pensil menjadi persegi panjang untuk membuat sayapnya kemudian diletakan disebelah kanan dan kiri badan robot menggunakan lem (teknik menggunting dan merekatkan).
-          Buatkan topi kerucut menggunakan Koran yang ditaruh diatas kepala robot (teknik melipat dan merakit).
 gambar hasil karya dan cara membuatnya yaitu seperti berikut :
Alat dan Bahan

Teknik Merakit






















Sumber :